Terkadang kita lupa untuk mengamati karakteristik hidup, bahwa senyuman dalam menghadapi hidup itu ibadah, gara-gara kurang senyum atau tidak bisa senyum seseorang bisa menjadi cercaan dalam pergaulan yang kita nikmati setiap hari. Senyuman merupakan kata sejati yang harus dipraktekan dalam segala kondisi, kesusahan disertai senyuman akan menimbulkan optimisme dalam menjalani roda kehidupan, kesukaaan disertai dengan senyuman akan menyembulkan pesona suka tersendiri. pendek kata suka dan duka, manis dan pahit dalam kehidupan bila disertai dengan senyuman akan menghasilkan karakteristik positif tersendiri. sangat wajar bahwa senyum bagian dari ibadah.
Saya dan anda mungkin pernah bertemu seseorang yang ternyata mempunyai dan banyak masalah dalam hidup, tapi dari mukanya terpancar aura positif dengan banyak senyum, seolah dia sama sekali tidak terbebani dengan masalah hidup, dia sadar bahwa hidup adalah masalah, takut masalah tidak diperkenankan hidup, seolah ia berkata dari raut mukanya yang selalu berseri kenikmatan dalam hidup tatkala masalah kita punya dan diselesaikan semampu kita tanpa menjadi beban berat dalam kehidupan sehingga yang timbul hanya menambah masalah terakhir.
Saya selalu ingin belajar kepada kehidupan demikian, mencermati hidup yang selalu mempesona tanpa membedakan kesukaan dan kedukaan, kuncinya kita selalu mempelajari stimulus kehidupan untuk membentuk karakter yang paripurna.
Published by: Surip(FAiz Awali Sr.)
